Sekilas Info
Selamat datang di Website Resmi Desa Pancur, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat

Artikel & Berita

Berita / Artikel

SEJARAH DESA PANCUR

Pemberian sebuah nama Pancur pada tahun 1905 dan nama sebelumnya adalah Kampung Lubuk Guntung, yang pada saat itu dipimpin oleh seorang Petinggi atau Kepala Kampung yaitu Bapak Gani.

Menurut Cerita Pemberian Nama Desa Pancur adalah berasal dari Pancuran Air dari Batang Marau (Sejenis Rotan Besar) yang tidak henti-hentinya. Karena waktu itu terjadi kemarau panjang selama 6 (enam) bulan. Karena sulit masyarakat untuk mendapatkan air minum. Pada waktu itu juga bersamaan masyarakat membuka lahan pertanian. Melihat kejadian tersebut jadi masyarakat dan Pemerintah Desa (Petinggi / Kepala Kampung) membuat gagasan dan kesepakatan untuk memberi nama desa dengan nama Desa Pancur.

Selain itu juga, silsilah sejarah Desa Pancur berawal dari sebuah sungai yaitu Sungai Guntung yang didalamnya  terdapat aliran Air Pancur sehingga banyak meninggalkan kenangan bisu dan kenangan nyata.

Kenangan Bisu adalah Adat Istiadat, Kebudayaan dan Kebiasaan Adat Istiadat Mandi Awal Tahun dan Mandi Akhir Tahun, Antar Ajung, Tandak, Redat, Musim Ngamping (Alok Galing), Main Gasing, serta tempat-tempat pemukiman pertama masyarakat pada waktu itu hanya berbentuk cerita. Kenangan nyata adalah Aliran Sungai, Tempat Pemakaman Muslim, Pemukiman baru dan sisa-sisa peninggaln Adat Istiadat, Kebudayaan dan Kebiasaan yang masih ada perlu dilestarikan dan dikembangkan saat ini.

Pada zaman penjajahan Belanda sampai merdeka sampai tahun 60-an, dipesisir sungai merupakan pemukiman pertama masyarakat Desa Pancur dihuni oleh kebanyakan Urai dan Uwan bahkan diperaiaran sungai tersebut merupakan transportasi perdagangan bagi masyarakat orang Cina yang berdagang di Benua YANG yang pada masa lalu bernama Benua Pauh

Mata Pencaharian Masyarakat Desa Pancur zaman dulu hingga sekarang adalah mayoritas sebagai Petani penghasil padi sebagian kecil sebaga pekebun dan pedagang. Dan masyarakat juga memiliki Peradaban, adat istiadat  dan kebudayaan yang sama dengan peradaban, adat istiadat dan kebudayaan Kabupaten Sambas yaitu Melayu.

Luas Wilayah Desa Pancur pada waktu itu 1.825 KM² dengan memilik 4 (empat) Dusun yaitu Dusun Jeruk, Dusun Karet, Dusun Padi dan Dusun Kelapa diberi Nama Tahun 1989, sebelumnya adalah Dusun Matang Madung, Dusun Pancur, Dusun Sebayun dan Dusun Arung Medang. Sehingga pada tahun 2015 Desa Pancur terjadi Pemekaran Desa yaitu Desa Arung Medang. Dengan terjadinya Pemekaran Desa Tahun 2015 Luas Desa Pancur menjadi 840 Ha yang terdiri 3 (tiga) Dusun yaitu Dusn Jeruk, Dusun Karet dan Dusun Padi sehingga sekarang dipimpin oleh Kepala Desa Bapak BUDI. 

Sejarah Pemerintahan di  Desa Pancur

Sejak terbentuknya Desa Pancur di jabat oleh Kepala Desa, maka pejabat pemerintah Desa adalah sebagai berikut :

No.

Periode

Nama Kepala Desa

Keterangan

1

        - 1882

M. Abi

Petinggi / Kepala Kampung

2

1882 - 1900

H. Bujang H. Pa'ie

Petinggi / Kepala Kampung

3

1900 - 1955

GANI

Petinggi ( 7 Periode )

4

1955 - 1989

IDRIS H. ABDUL GANI

5 Periode

5

        - 1989

MAJID LANI

PJS. Kepala Desa

6

1989 - 1997

SURNI SA'IE

1 Periode

7

1997 - 1998

JUHDI IDRIS

PJS. Kepala Desa

8

1998 - 2006

HAIROMAN SARKAN

1 Periode

9

2006 – 2012 dan 2012 - 2018

KARDIMAN SUTAI

2 Periode

10

1 September s/d 28 Februari 2019

HERLIADI

PJ. Kades Pancur (6 Bulan)

11

1 Maret s/d 31 Desember 2019

GANGSAR MUJIONO, S.SiT

PJ. Kades Pancur (10 Bulan)

12

2019 - 2025

BUDI

Sekarang

Beri Komentar

Komentar Facebook

layananmandiri

Hubungi Aparatur Desa
Untuk mendapatkan PIN

Statistik Penduduk

Desa Pancur

1544 LAKI-LAKI

1454 PEREMPUAN

Total

2998

Orang/Jiwa

Grafik
Bar chart with 3 bars.
The chart has 1 X axis displaying categories.
The chart has 1 Y axis displaying Jumlah (Jiwa). Range: 0 to 3200.
Highcharts.com
End of interactive chart.

Pendidikan

Wilayah

Agama

Usia/Umur

Pemilih

Perkawinan

Pekerjaan

Menu Kategori
Peta Lokasi Kantor
Peta Wilayah Desa

Transparansi APBD Desa

APBDes 2024 Pelaksanaan

PENDAPATAN

Anggaran:Rp 1.372.946.817,00
Realisasi:Rp 1.374.919.280,85
100.14%

BELANJA

Anggaran:Rp 1.443.911.644,50
Realisasi:Rp 1.375.091.657,76
95.23%

PEMBIAYAAN

Anggaran:Rp 70.964.827,50
Realisasi:Rp 75.964.827,50
107.05%

APBDes 2024 Pendapatan

Dana Desa

Anggaran:Rp 797.620.000,00
Realisasi:Rp 797.620.000,00
100%

Bagi Hasil Pajak dan Retribusi

Anggaran:Rp 23.469.965,00
Realisasi:Rp 23.469.965,00
100%

Alokasi Dana Desa

Anggaran:Rp 551.856.852,00
Realisasi:Rp 551.856.852,00
100%

Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya

Anggaran:Rp 0,00
Realisasi:Rp 1.200.000,00
100%

Bunga Bank

Anggaran:Rp 0,00
Realisasi:Rp 772.463,85
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA

Anggaran:Rp 805.038.093,50
Realisasi:Rp 785.323.157,76
97.55%

BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA

Anggaran:Rp 347.691.300,00
Realisasi:Rp 317.306.000,00
91.26%

BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA

Anggaran:Rp 138.995.000,00
Realisasi:Rp 135.984.000,00
97.83%

BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

Anggaran:Rp 110.468.000,00
Realisasi:Rp 96.878.500,00
87.7%

BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN MENDESAK DESA

Anggaran:Rp 41.719.251,00
Realisasi:Rp 39.600.000,00
94.92%